Home
>
Insights & Success Stories

GANNAS Gandeng MPR RI Sosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan kepada Ratusan Pemuda di Tangerang

GANNAS,- Gerakan Anti Narkoba Nasional (GANNAS) bekerja sama dengan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) menggelar sosialisasi empat pilar kebangsaan. Kegiatan tersebut diadakan di Ballroom Unity Building, Kabupaten Tangerang, Banten.

“Sosialisasi ini diharapkan dapat mengingatkan kita khususnya anak-anak muda untuk memahami apa saja pilar-pilar yang menjadi pondasi bangsa,” ujar Habib Ali Alwi, Pembina GANNAS sekaligus anggota DPD RI, dalam sambutannya, Kamis, 8 Juni 2023.

Senator asal Banten itu juga mengatakan empat pilar tersebut sudah mutlak, tidak dapat diganti atau diubah. Empat pilar itulah yang memperkuat bangsa Indonesia.

“Empat pilar kebangsaan itu harus tetap kokoh sampai kapanpun. Sebab, pilar-pilar tersebutlah yang menopang negeri ini,” jelas Habib Alwi.

Empat pilar kebangsaan yang dimaksud yakni, Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, UUD 1945 sebagai konstitusi negara, NKRI sebagai bentuk negara, dan Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan negara.

Acara tersebut dihadiri ratusan peserta, baik dari organisasi masyarakat (ormas), komunitas, dan pelajar.

Acara sosialisasi empat pilar ini merupakan langkah GANNAS dalam memberikan kegiatan positif bagi anak muda. Sebelumnya, GANNAS juga menggelar lomba artikel di kalangan pelajar sebagai bentuk komitmen dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba.

Pengumuman Pemenang Lomba Menulis Artikel

Pemenang Lomba Menulis Artikel dengan Tema “Pencegahan Narkoba di Lingkungan Sekolah”
Juara I : SYAHIDAH HELENA ROCHAN AKHLAKEN BARUS
Juara II : MEYSHIA FRISTY ANGELIN
Juara III : SEPTIANI DEWI SARI

Pemenang Lomba Menulis Artikel dengan Tema “Sejarah Narkoba di Dunia”

Juara I : RAHMAT DWI SASONO
Juara II : RADITYA AKHDAN VELOPUTRA
Juara III : YULIANI AGUSTINI

Pemenang Lomba Menulis Artikel dengan Tema “Narkoba dan Anak Muda”

Juara I : HANENDRA ARKA KUSUMA
Juara II : MUHAMMAD FITRAN
Juara III : ZILDJIAN LAILA AL QADR

Pemenang Lomba Menulis Artikel dengan Tema “Hebat Tanpa Narkoba”

Juara I : FAREL RIZKIANSAH
Juara II : AZKA DEVI NAYA KALYCA
JUara III : ARDIAN PUTRA DEWA

Pemenang Lomba Menulis Artikel dengan Tema “Menuju Indonesia Bebas Narkoba”

Juara I : DEA ARZITA
Juara II : WARDAH PIRLANA
Juara III : RASYID HENDRA

Publikasi

Berita & Artikel Terkait

Menag Dukung Program Masjid sebagai Pusat Pelaporan dan Pencegahan Narkoba
Gerakan Anti Narkoba Nasional (GANNAS) menyerukan alokasi 1 % APBN untuk memperkuat edukasi, penegakan hukum, dan rehabilitasi narkoba saat workshop SDM di STABN Sriwijaya, Tangerang, Sabtu (29/6/2024). Ketua Umum I Nyoman Adi Peri, S.H. menegaskan komitmen “sikat habis” pelanggar internal dan mengajak BNN, Polri, Kejari, dunia usaha, serta masyarakat bersinergi menyelamatkan generasi muda.
I Nyoman Adi Peri: Alokasikan 1 % APBN Demi Selamatkan Generasi Muda dari Narkoba
Gerakan Anti Narkoba Nasional (GANNAS) menyerukan alokasi 1 % APBN untuk memperkuat edukasi, penegakan hukum, dan rehabilitasi narkoba saat workshop SDM di STABN Sriwijaya, Tangerang, Sabtu (29/6/2024). Ketua Umum I Nyoman Adi Peri, S.H. menegaskan komitmen “sikat habis” pelanggar internal dan mengajak BNN, Polri, Kejari, dunia usaha, serta masyarakat bersinergi menyelamatkan generasi muda.
GANNAS Targetkan Kepengurusan di 38 Provinsi untuk Perkuat Edukasi Pencegahan Narkoba
Gerakan Anti Narkoba Nasional (GANNAS) berkomitmen memperluas jaringan pengurus hingga mencakup 38 provinsi demi memaksimalkan edukasi bahaya narkoba dan membangun lebih banyak “Kampung Bersinar”. Waketum DPP GANNAS Rois Basuki menegaskan bahwa pencegahan pemakai baru dan sinergi masyarakat–pemerintah menjadi strategi kunci menyelamatkan generasi muda serta menekan beban rehabilitasi negara.
GANNAS: Chandrika Chika Layak Direhabilitasi jika Terbukti Hanya Pengguna Liquid Ganja
Menanggapi penangkapan selebgram Chandrika Chika dan lima rekannya atas penggunaan vape liquid ganja, Sekjen GANNAS Rully Ardian menilai mereka pantas direhabilitasi karena termasuk korban penyalahgunaan narkotika, bukan pengedar. Rully menekankan bahwa penjara bukan solusi bagi pengguna; rehabilitasi sesuai prosedur lebih efektif memulihkan mereka sekaligus menekan pasar bandar narkoba yang menyasar generasi muda.